SampahUntukSekolah, Rabu (3/6) berlangsung siaran instagram bersama pasangan ibu anak; Mita Hapsari seorang praktisi minim sampah dan pendiri Rumah Baca Atharya bersama sang anak, Arya. Siaran selama satu jam itu membahas tentang merawat bumi bersama anak.
Aktivitas Mita Hapsari yang lebih akrab disapa Mita ini berawal sejak tiga tahun lalu. Ia mulai memilah sampah dari yang sangat sederhana seperti kertas dan kardus.
“Itu juga suami yang melakukan,” tambahnya.
Mita juga mengungkapkan kebingungannya saat pertama kali belajar memilah sampah. Ia sempat tidak tahu bagaimana cara memilah sampah yang benar. Hingga ada seorang teman yang berdomisili di Bantul dan juga punya bank sampah bersedia dating ke rumahnya untuk mengajari. Beberapa bulan setelah itu, terkadang ia masih mencampur sampahnya. Namun semakin yakin dan mulai serius memilah sampah saat ia menyadari bahwa perjalanan sampah adalah proses yang panjang hingga bisa terolah atau terurai kembali.
Setahun kemudian, ia mengikuti kelas belajar daring yang dilakukan oleh ZeroWaste. Ia mulai membuka mata lebih lebar terhadap konsep cegah-pilah-olah. Memilah sampah dari rumah sebagai wujud cinta terhadap bumi, tentu tidak akan dilakukan seorang diri. Selain bersama suaminya, ada dua anak yang juga ia beri edukasi tentang minim sampah, karena menurutnya seorang anak masih bisa diberi pemikiran baru tentang merawat bumi dengan baik dan benar.
Bukan barang instan untuk menanamkan konsep minim sampah kepada anaknya. Arya yang saat ini masih berada di sekolah dasar, awalnya bingung dan sering mempertanyakan, kenapa sih kalau belanja harus bawa tas atau kantong sendiri? Arya bertugas menjadi tim pemilah sampah di rumah. Mereka membuat jadwal bergilir untuk anggota keluarga melakukan pekerjaan rumah.
Penasaran dengan cerita Mita Hapsari bersama Arya yang sedang merawat bumi? Yuk, tonton videonya di sini: